Ida Ria : Kita Apresiasi PT. KAI

15-05-2013 / KOMISI VI

Anggota Komisi VI DPR Ida Ria Simamora mengapresiasi langkah PT. KAI yang sedang merevitalisasi beberapa stasiun sepanjang jalur Jabodetabek. Dampaknya, masyarakat juga akan merasa nyaman menggunakan transportasi kereta api. “Ini usaha yang kita apresiasi pada PT. KAI. Kereta api benar-benar transportasi yang diminati,” ujar Ida saat melakukan kunjungan lapangan di Stasiun Bogor, Rabu (15/5).  

Menurut Ida, memang, harus ada perubahan mendasar terhadap moda transportasi ini. Apalagi, kita sudah masuk era globalisasi. Indonesia tidak boleh kalah dengan negara-negara lain dalam menata transportasinya. Seperti Jepang, lanjut Ida, transportasi diberi perhatian khusus oleh pemerintahnya.

Persoalan di Indonesia bila ada revitalisasi stasiun pasti berdampak pada para pedagang kecil. Ini sudah menjadi masalah klasik dari dulu. Perhatian bagi para pedagang juga tidak boleh dilupakan. Namun demikian, kondisi ini harus saling dimengerti oleh semua pihak yang berkepentingan. Masyarakat pengguna jasa kereta api tentu ingin nyaman ketika masuk stasiun dan naik kereta. Di sisi lain, pedagang kecil juga ingin diperhatikan.

“Kita sangat mendukung. Ini langkah yang baik. PT KAI sudah maju sekali. Nanti juga ada monorel,” tutur Ida. Sementara soal penarikan KRL ekonomi jalur Serpong-Tanah Abang beberapa waktu lalu, Ida menyatakan setuju. Namun, diharapkan tidak ditarik secara drastis. “Penarikan step by step. Kita pelajari dulu. Kita akan bahas di DPR nanti. Tetapi ke depan ini akan menjadi bisnis BUMN yang maju. Kita support dengan semua programnya.” (mh)/foto:odjie/parle/iw.

BERITA TERKAIT
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...